Sifat yang mendasar pada diri kita bila tertimpa kesedihan adalah hati menjadi lemah. Itulah sebabnya kenapa kita diciptakan dalam kondisi yang berbeda secara pisik dan kejiwaan. Setiap orang memiliki hati yang berbeda-beda sesuai peran dan tugas masing-masing. perbedaan tugas dan peran inilah kemudian Allah memberikan ujian, cobaan, musibah dan kesedihan yang berbeda-beda pada setiap insan. Semakin tinggi kualitas seseorang semakin berat cobaannya.
Hati kita menjadi lemah karena kecintaannya yang berlebihan kepada harta, pasangan hidup, ego, pisik, jabatan atau bahkan juga status sosial sehingga Allah memberikan cobaan dengan 'sentilan pada kelemahan itu maka kita merasakan betapa besarnya cobaan yang Allah berikan kepada kita.
Ada orang yang sangat mencintai hartanya. dikumpulkannya setiap hari, begitu tiba-tiba Allah mengambil kembali semua hartanya dengan kebangkrutan dan habis dilalap sijago merah, tidak ada lagi yang tersisa membuat hatinya menjadi melemah dan ujungnya menjadi depresi.
Ada juga yang lemah dalam pasangan hidup. Orang yang lemah dalam pasangan hidup, tidak akan menderita bila cobaannya adalah harta namun bila ditinggalkan oleh kekasihnya maka hal itu menjadikan hidupnya begitu teramat menderita. Maka hati harus senantiasa dijaga agar tidak melemah. bila hati tersenggol oleh ujian, cobaan dan musibah kita akan merasa sebagai penderitaan yang teramat menyakitkan. jiwa dan raga kita menjadi hancur dalam kesendirian dan kesunyian.
Anda harus kuat, jangan biarkan diri anda melemah. Allah menempa kita dengan penderitaan agar kita menjadi kuat.
--
Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.' (QS. ali - Imran : 139).
mari bergabung di group tersebut semoga bisa lebih bermanfaat lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar