Dalam sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang raja bijaksana tapi sayangnya tidak mempunyai anak satupun, maka untuk meneruskan tahta kerajaannya ia bermaksud untuk menyelenggarakan sandiwara untuk mendapatkan seorang yang berhak meneruskan kedudukannya setelah ia mati,
Sampailah seleksi yang terakhir tinggal 5 orang saja dan sang raja ingin mengetes kejujuran mereka semua, dengan cara memberi 3 buah biji agar di tanam setelah seminggu baru di suruh datang lagi menunjukkan hasilnya.
Waktu yang di nanti - nanti telah tiba setelah berkumpul semua para peserta ternyata 4 orang dapat membawa hasil yang bagus bijinya bisa tumbuh dengan baik, tapi ada peserta terakhir yang gak bisa bawa tanaman yg tumbuh dengan perasaan takut ia mengatakan : " maaf baginda hamba gak bisa menjalankan perintah dengan baik, tapi saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk merawatnya tapi hasilnya tetap gak bisa tumbuh seperti yang lain."
Sang raja pun akhirnya memutuskan bahwa pemuda terakhirlah yang bisa meneruskan tahta kerajaannya, karena si pemuda sudah berkata jujur dan mampu berusaha untuk merawat walaupun hasilya gak sesuai dengan yang di inginkan banyak orang, Sang raja mengatakan :" biji itu gak akan mungkin bisa tumbuh walau dilakukan dengan berbagai macam cara, karena sebelum di berikan kepada para peserta sayembara biji biji tersebut telah di rebus dulu maka bijinya akan mati." dan ke 4 peserta yang lain malah dimasukkan kepenjara karena berusaha menipu sang raja.
Akhirnya pemuda yang terakhir tadi yang di angkat menjadi raja
Pesan : Sebuah kejujuran sangatlah berarti dalam segala bidang, katakanlah yang benar walaupun itu pahit rasanya di dengar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar